"Ada apa dengan kamu linda? Perasaan yang kamu rasakan sekarang,
apa kamu yakin itu cinta? "
Hatiku berbisik seperti itu akhir-akhir ini. Emm, Sejak ada dia. Ya. Lebih tepatnya begitu. Entahlah, aku juga tidak tau. Seperti sudah lama sekali aku tidak pernah lagi merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta. Seperti inikah?
Owh, damn. Bukan salah dia yang tiba-tiba hadir disaat hubunganku dengan kamu yang memang sedang tidak baik. Bukan salah dia juga kalau ternyata dia memang lebih bisa membuatku merasa lebih nyaman ketika berada didekatnya. Bukan salah dia juga kalau pada akhirnya, aku jatuh cinta padanya. Ah, sial. aku tidak pernah sejujur ini sebelumnya, Tapi, ya sudahlah. Kadang jujur memang lebih baik daripada terus berbohong untuk sesuatu yang kamu tau ujung-ujungnya pasti akan berpisah juga. Jadi ku pikir, ini memang keputusan yang tepat. Tepat untuk saat ini. Walaupun aku tau sih. Berpisah sebentar atau berpisah selamanya, rasanya hampir tidak ada bedanya. Sama-sama sendu. Sama sama luka.
Sayangnya, kamu lupa bagaimana caranya dulu kamu dengan sangat telaten mengajariku bagaimana harus bahagia tanpa kamu. Iya. Lupa caranya..? Atau merasa tidak pernah melakukannya..Coba rewind lagi. Ah, tapi sudah. lupakan saja.
Aku tidak pernah merasa ingin menyakiti atau membuat kamu kecewa. Entah, perasaan itu seperti hilang begitu saja. Apa aku salah? egois? Em, aku yakin kamu mungkin berpikiran seperti itu sekarang. Tapi, percayalah, Ini pelajaran untuk kamu, untuk aku. Selalu ada alasan dibalik sebuah cerita.